Monthly Archives: July 2019

Materialisme Dialektika Histori dan Modern Science

Materialisme Dialektika Histori dan Modern Science
Catatan Wawan Setiawan

Didalam mempelajari theory Marxisme Leninisme, kita tidak akan lepas dengan yang namanya Materialisme Dialektika Histori atau Histori Materialism. Materialisme Dialektika Histori, atau saya singkat menjadi MDH, adalah pilar paling vital didalam ajaran Marxisme Leninisme, bahkan Lenin menempaktan MDH sebagai yang pertama di 3 pilar marxisme leninisme.

Lalu apakah itu MDH? MDH tak lain adalah pisau bedah analisa terhadap sosiologi, antropologi maupun sejarah masyarakat yang terikat oleh konsep ruang dan waktu, sehingga MDH harus dilakukan terus menerus dengan berlandaskan modern science dan perkembangan masyarakat. Karl Marx di dengan MDH menghasilkan Das Kapital, yang menguraikan bahwa masyarakat terbagi oleh dua kelas, yaitu pemilik modal dan buruh, sehingga Karl Marx memiliki ide bahwa alat produksi harus dimiliki oleh para buruh. Das Kapital merupakan “Magnum Opus” dari Karl Marx di era abad 18, sehingga kita memaknainya juga harus konstektual, yaitu Das Kapital merupakan produk pemikiran di abad 18 setelah di Eropa terjadi revolusi industri. Namun, zaman akan selalu berubah, demikian juga dengan modern science dan teknologi, akan berkembang terus dan bisa merubah pandangan masyarakat terhadap alam ini.

MDH bukanlah produk dogmatis, justru dengan MDH ini, kita bisa melakukan analisa antropologi, sosiologi dan histori masyarakat di ruang dan waktu tertentu, sehingga justru MDH membongkar dogmatisme pemikiran pemikiran lama. Abad 21 ini, kita telah melampaui era penemuan mekanika kuantum yang hasilnya sangat tidak terduga, yaitu watak partikel atau sub-atomik bekerja secara sangat misterious. Selain ketidakpastian antara posisi dan momentum yang ditheory-kan oleh Fisikawan Werner Heisenberg, mekanika kuantum juga menjelaskan fenomena sub-atomic bekerja secara superposition seperti yang ditheory-kan oleh Fisikawan Erwin Schrodinger. Selain itu di mekanika kuantum juga ada Kuantum Entanglement ataupun sifat atau watak dualisme antara partikel dan gelombang.

Albert Einstein, fisikawan paling popular di abad 21, meski tidak menyetujui theory mekanika kuantum terutama terhadap theory “Uncertainty”, namun Albert Enstein-lah yang menjembatani perkembangan ilmu fisika dari Classical Newtonian Mechanic, menuju ke mekanika kuantum ketika Albert Einstein melakukan analisis terhadap photon atau partikel cahaya. Albert Einstein-pulalah yang berhasil merumuskan E=MC kuadrat, yang bisa diartikel bahwa segala benda adalah energi jika diakselerasi dengan kecepatan cahaya. Relasi antara partikel, energi dan gelombang merupakan satu kesatuan, semua benda di alam semesta ini tersusun oleh partikel, sehingga pasti akan mempunyai energi dan juga gelombang. Contohnya adalah otak atau brain manusia, tersusun oleh partikel sehingga mempunyai energi dan juga mempunyai gelombang otak.

Ilmu Fisika, sebagai ibu dari semua ilmu pengetahuan, akan terus berkembang, dan semakin akurat. Benda juga akan bisa dikonsep dicacah lebih kecil lagi, saat ini di abad 21 kita sudah mengenal “quark” sebagai penyusun atom, yang di era abad sebelum abad 19 dianggap sebagai benda terkecil. Di masa depan mungkin akan ada theory baru lagi, yang bisa men-debunk theory lama didalam ilmu fisika, saat ini kita juga sudah mengenal “String Theory”, yang merupakan theory baru dari perkembangan ilmu fisika modern.

Oleh sebab itulah, kita harus selalu merubah pandangan kita terhadap alam semesta dengan landasan modern science. Demikian juga dengan Theory Marxisme Leninisme yang terikat oleh abstraksi pemikiran masyarakat di waktu dan tempat tertentu, harus selalu kita analisis ulang, karena akan selalu ada perubahan terhadap perkembangan masyarakat maupun dengan modern science. Monism Materialism merupakan produk cemerlang anak zaman di era abad 18 dan 19 dengan latar belakang revolusi industri di Eropa yang menyebabkan kaum buruh sangat tertindas oleh kaum pemilik modal. Monism Materialism ataupun MDH harus selalu dilakukan atau diperbaharui atau direvisi sesuai perkembangan zaman dan juga perkembangan dari teknologi maupun modern science. Semangat monism materialism adalah ideologi yang mengadopsi perkembangan modern science, sehingga di abad 18-19 Karl Marx menghasilkan karya magnum opus Das Kapital yang sangat berpengaruh terhadap pemikir lainnya di abad 18-19, termasuk bagi para founding fathers atau para tokoh kemerdekaan seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka dan lain sebagainya. MDH juga dilakukan oleh Ir. Soekarno, Ir Soekarno menganalisis socio histori masyarakat nusantara sehingga lahirlah buku atau tulisan Ir. Soekarno di tahun 1926, yaitu Nasakom, atau Nasionalisme, Agama, dan Komunisme atau Marxisme. Ir. Soekarno menguraikan bahwa 3 golongan tersebut yang menjadi golongan masyarakat Nusantara, sehingga Ir. Soekarno ingin menyatukan 3 golongan tersebut. Sedangkan Tan Malaka, tokoh yang pernah belajar Marxisme-Leninisme di Russia, juga melakukan MDH dan salah satu hasilnya adalah Magnum Opus-nya yang berjudul “Madilog”. Madilog merupakan hasil analisis Tan Malaka yang dipelajari dari pemikir pemikir Marxisme Leninisme, terutama negeri Russia, didalam Madilog, Tan Malaka mengurai bahwa masyarakat Nusantara merupakan masyarakat yang sangat menyukai dengan klenik, dan untuk menjadi bangsa yang maju maka masyarakat Nusantara harus belajar terhadap sains modern.

MDH bukanlah dogma didalam Marxisme Leninisme, merunut sejarah perkembangan ideologi Marxisme Leninisme, revisionis terhadap pemikiran Karl Marx juga sudah dilakukan oleh banyak pemikir Marxisme, misal Vladimir Lenin, bapak revolusi bolshevik Russia 1917 juga banyak menulis tentang perkembangan pemikiran Marxisme Leninisme di era awal abad 19 dan di negeri Russia. Vladimir Lenin menulis sampai 60 jilid buku, Lenin pernah dibuang ke luar Russia oleh Tsar, dan Lenin banyak ke perpustakaan untuk membaca banyak buku di era tersebut. Selain Vladimir Lenin, juga ada pemikir Marxisme lainnya seperti Eduard Bernstein dari Jerman, yang merupakan bapak “sosialis demokrat”. Bernstein mewacanakan bahwa Partai Komunis menjadi salah satu partai didalam negara yang menganut Demokrasi, dan juga mewacanakan Partai Komunis bisa berkuasa dengan cara yang demokratis melalui pemilihan umum. Saat ini, Partai Komunis yang hidup di lingkungan negeri Demokratis adalah Partai Komunis di Kerala India. Kerala sebagai negara bagian di India, pemerintahannya dikuasai oleh Partai Komunis karena di Kerala Partai Komunis memenangkan pemilihan umum secara Demokratis. Selain itu di negeri Russia saat ini, Partai Komunis Russia yang dipimpin oleh Gennady Zhuganov berhasil menjadi Partai terbesar kedua di Russia setelah Partai United Russia. Partai Komunis di Russia saat ini, juga tumbuh dan berkembang secara demokratis, mereka mendapatkan kursi di Duma atau parlemen Russia.

Selain itu di Amerika Selatan kita kenal dengan “teologi pembebasan”, teologi pembebasan tak lain adalah hasil MDH di negara negara Amerika Selatan dan Teologi pembebasan merupakan sinkretisme antara Marxisme dan agama Katolik.

MDH, bukanlah dogma, namun merupakan hasil pemikiran para pemikir marxis-leninis, selain MDH harus dilakukan terus menerus sesuai perkembangan zaman, MDH juga kita lakukan sendiri untuk menciptakan inovasi atau kreativitas didalam mengembangkan pemikiran Marxist-Leninis. Pemikiran Marxist-Leninist bukanlah suatu ajaran yang kita jadikan Dogma dan beku kaku, seperti theory yang telah ditulis oleh Marx dan Lenin di abad 18-19 di Eropa, namun pemikiran dari Marx dan Lenin ini harus kita kembangkan terus menerus sesuai perkembangan zaman dengan semangat dasarnya adalah perkembangan teknologi dan perkembangan modern science. Kita harus selalu inovatif didalam mengembangkan pemikiran Karl Marx dan Vladimir Lenin di era abad 18-19.

China, saya analisis merupakan salah satu negeri Komunis yang bisa melakukan adaptasi zaman dan juga berlandaskan modern science. Komunisme China, diwarnai revolusi Budaya oleh Mao Tse Tung, dan juga melakukan reformasi ekonomi di era pemimpin Deng Xiaoping. Deng Xiaoping terkenal dengan wacananya “tidak penting kucing berwarna hitam atau putih, namun yang penting kucing harus bisa menangkap tikus”. Saat ini di China telah tumbuh entrepreneurship atau wirausaha yang sangat massive, sehingga produk produk buatan China bisa menguasai dunia, dan negeri China juga merupakan negeri dengan cadangan devisa terbesar di dunia, China mempunyai cadangan devisa mencapai usd 3 trillion, dan China juga merupakan negeri pemegang surat hutang Amerika terbesar di dunia. Neraca perdagangan China juga banyak yang surplus terhadap perdagangan dengan negari lain, yang terbesar adalah surplus perdagangan dengan negeri Amerika, namun China juga mengalami banyak surplus perdagangan dengan negeri lainnya termasuk dengan Indonesia. Menariknya, China bisa mengembangkan ekonomi Kapitalis dan Free Marketnya karena banyak sekali didukung oleh kebijakan negaranya yang diperintah oleh rezim Komunisme. Pemerintah China, selain membangun infrastruktur yang massive, juga menyediakan komponen energi terutama harga listrik ataupun harga energi lainnya yang murah, termasuk juga buruh pekerja keras yang murah sehingga produk China menjadi sangat Kompetitif. Pemerintahan Komunis China juga sering melakukan devaluasi terhadap nilai mata uang mereka yaitu Yuan, sehingga produk China bisa selalu kompetitif. Tidak heran perusahaan seperti Apple, perusahaan dengan nilai valuasi terbesar di dunia, melakukan produksi di China, karena dengan berproduksi di China, harga produk Apple bisa ditekan lebih murah daripada apabila berproduksi di Amerika. China saat ini selain menjadi negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia, China juga telah berhasil menjadi negara dengan jumlah billionaire atau miliarder nomor dua setelah negeri Amerika versi majalah Forbes. Ekonomi China, dan juga Russia juga masih mengandalkan peran BUMN, konsep ini merupakan konsep yang cukup baru bagi negeri Komunis tanpa harus menghilangkan fundamental konsep dasarnya, yaitu kesejahteraan sosial.

Marxisme-Leninisme, meski merupakan produk atau anak zaman di abad 18-19, telah tersebar cepat ke seluruh dunia, dengan spirit pembebasan, anti kolonialisme, anti kapitalisme maupun anti imperalisme. Namun pemikiran Marxisme -Leninisme berkembang atau menginspirasi pemikiran lainnya, misal konsep sosial demokrat yang awalnya diwacanakan oleh Eduard Bernstein dari Jerman. Marxisme-Leninisme juga berhasil mengubah dunia, diantaranya dengan berdirinya negara Komunisme pertama kali di Russia yang dibangun setelah Vladimir Lenin mengadakan revolusi Bolshevik pada Oktober 1917. Pemikiran Marx-Lenin dan pemikir marxis lainnya juga menginspirasi terhadap lahirnya partai sosialis dan juga partai buruh di seluruh dunia, misal di Inggris, Prancis, Australia dan negeri lainnya.

Dengan demikian, marxisme-leninisme jangan dijadikan dogma, Das Kapital merupakan hasil analisa MDH Karl Marx abad 18, dan Uni Soviet merupakan hasil pemikiran MDH Vladimir Lenin, Leon Trotksy, Joseph Stalin dan juga tokoh lainnya seperti Nikita Khrushchev, pembaharu birokrasi Komunisme pertama di Uni Soviet, setelah Uni Soviet dibangun dengan birokrasi yang sangat kaku di era Joseph Stalin. Nikita Khrushchev merupakan reformis pertama, dan melakukan de-Stalinisasi di Uni Soviet. Uni Soviet, meski sudah bubar di tahun 1991 karena ekonominya stagnan dan juga karena pengaruh dari Mikhael Gorbachev yang melakukan politik “Glasnost dan Perestroika”, juga dipengaruhi oleh pemikiran liberal dari Boris Yeltsin yang melakukan liberalisasi dan juga privatisasi atas aset aset negara di Russia tahun 1991-2000. Perbaikan ekonomi Russia, yang semula mempunya ratio debt to GDP mencapai sekitar 100% dan juga Russia meminjam uang dari negeri Barat seperti Paris Club, berhasil keluar dari krisis ketika Vladimir Putin naik menjadi Presiden Russia. Putin banyak melakukan kebijakan nasionalisasi, terutama di industri minyak dan gas Russia, perusahaan minyak Yukos milik oligarki Mikhail Khodorkovsky dan juga Sibneft milik oligarki Russia, Roman Abramovich dinasionalisasi, dan Russia mengandalkan BUMN Gazprom dan juga Rosneft sebagai penghasilan utama negeri Russia. Gazprom mempunyai pipa gas dari Siberia menuju ke negeri Eropa, dan menjadi supplier terbesar gas alam terhadap negeri Eropa. Tahun 2000-2008 harga komoditas minyak dan gas alam sedang tinggi, sehingga negeri Russia melalui BUMN Gazprom dan Rosneft mendapat keuntungan yang banyak.

Di era modern saat ini, saya pikir yang paling ideal adalah konsep “State Capitalism” yang banyak dipakai oleh negara di dunia, termasuk China, Russia, Singapore, UEA, Qatar, maupun negara lain. Kepemilikan saham swasta cukup 50.1% seperti perusahaan Gazprom Russia, sisanya dikuasai oleh swasta dan pasar saham, dengan demikian, BUMN juga akan lebih profesional dan juga kompetitif.

Demikianlah uraian saya terhadap MDH, yang merupakan pilar utama untuk membangun negeri Sosialis, MDH bukanlah dogma, tapi merupakan pemikiran pemikiran baru yang kita perbaiki terus menerus untuk membangun negeri sosialisme yang mempunyai cita cita kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat.

Media Broadband Asia Internet Accelerator FAQ

Media Broadband Asia Internet Accelerator FAQ

Q: Apa yang dimaksud Internet Accelerator yang diprovide oleh Media Broadband Asia?
A: Media Broadband Asia menyediakan layanan accelerator internet, accelerator internet ini mumpunyai 2 fungsi yang sangat signifikan didalam menggunakan internet, 2 fungsi Media Broadband Asia Internet Accelerator selain membuat akses Internet Anda jauh lebih cepat, sekitar 5-100x lebih cepat dari akses Internet yang anda pakai saat ini, delay time yang relatif kecil, bahkan kecepatan Internet Anda secepat koneksi LAN atau Local Area Network. Media Broadband Asia Internet Accelerator juga bisa menghemat bandwidth Internet Anda sampai 99% terutama kalau digunakan untuk mengakses layanan Video seperti Youtube. Media Broadband Asia Internet Accelerator bisa menghemat bandwidth Internet anda, tergantung content yang diakses, apabila Video bisa mencapai 99%, sedangkan konten lain, sekitar 50%-75%. Media Broadband Asia Internet Accelerator bekerja sebagai pemercepat koneksi Internet tergantung content yang diakses. Untuk Video bisa 100x lebih cepat dan juga hemat bandwidth sampai 99%, sedangkan untuk content lain, seperti http akan menghemat bandwidth minimal 75% tergantung dengan content yang diakses oleh users internet dan juga sekitar 40x lebih cepat dibanding akses Internet yang tidak menggunakan Media Broadband Asia Accelerator. Media Broadband Asia Internet Accelerator juga bekerja sangat signifikan didalam content webmail seperti Gmail, sosial media Facebook, CIFS, FTP, MAPI atau Internet sharing file didalam Windows, Media Broadband Asia mampu mempercepat layanan seperti CIFS sampai dengan 50x lipat dan juga hemat bandwidth sampai 90%. Media Broadband Asia Internet Accelerator juga bisa mempercepat akses database seperti SQL, Oracle ataupun database lainnya sekitar 20x lebih cepat dan bisa hemat bandwidth minimal 50%. Selain itu Internet Accelerator Media Broadband Asia juga mampu mengakselerasi kecepatan internet anda yang berada di Cloud Server dengan sangat signifikan, dan juga mengakselerasi VMware, Hyper-V dan juga KVM.

Q: Saya ingin berlangganan Media Broadband Asia Internet Accelerator, apa yang harus saya siapkan?
A: Client hanya cukup menyediakan komputer yang menggunakan operating system Windows, dan kemudian menginstall aplikasi Media Broadband Asia Internet Accelerator untuk client.

Q: Koneksi Internet apa saja yang bisa menggunakan layanan Media Broadband Asia Internet Accelerator?
A: Media Broadband Asia Internet Accelerator bisa digunakan oleh layanan jasa internet apa saja, Telkom Indihome, Firstmedia, Biznet, MyRepublik, dan provider internet lainnya. Namun Media Broadband Asia, akan jauh mempunyai signifikansi untuk mempercepat akses Internet sampai 100x lipat dan juga hemat bandwidth sampai sekitar 99%, apabila digunakan oleh layanan Internet berbasis Satellite ataupun layanan Internet yang menggunakan operator GSM yang menyediakan akses 3G ataupun 4G. Media Broadband Asia Internet Accelerator juga akan mempercepat akses dan juga menghemat bandwidth jika digunakan untuk mengakses Cloud Computing. Media Broadband Asia Internet Accelerator juga bisa mempercepat akses streaming.

Q: Bagaimana saya membayar untuk layanan Media Broadband Asia Internet Accelerator?
A: Customer akan dikenai charge instalasi atau setup sebesar Rp 500.000 dan kemudian membayar biaya berlangganan bulanan. Di sisi Customer, cukup disediakan Windows untuk bisa diinstall aplikasi client dari layanan Media Broadband Asia Internet Accelerator. Apabila Anda tidak puas menggunakan layanan Media Broadband Asia Internet Accelerator, maka Media Broadband Asia akan mengembalikan uang setup atau instalasi sebesar 500.000

Q: Apakah saya bisa melakukan trial terhadap layanan Media Broadband Asia Internet Accelerator?
A: Media Broadband Asia, akan memberikan waktu 1 minggu untuk digunakan sebagai trial layanan Internet Accelerator.

Q: Bagaimana cara kerja Media Broadband Asia Internet Accelerator?
A: Media Broadband Asia Internet Accelerator berfungsi sebagai Proxy atau Cache Server, namun juga diperlengkapi dengan TCP Accelerator, TCP adalah salah satu protokol Internet untuk bisa mengakses content internet lainnya. Media Broadband Asia melakukan cache di level binari, sehingga sangat menghemat bandwidth.

Q: Berapa harga berlangganan Media Broadband Asia Internet Accelerator?
A: Harga layanan kami tergantung dari bandwidth client, harga layanan kami sbb

– 1 Mbps Rp 500.000 per bulan
– 2 Mbps Rp 1.000.000
– 10 Mbps Rp 4.5 juta

harga lainnya silakan kontak ke kami.

Q: Saat ini harga bandwidth sudah sangat murah, apakah tidak lebih baik membeli bandwidth yang saat ini harganya sudah sangat murah?
A: Betul, saat ini harga bandwidth memang sudah murah, namun Media Broadband Asia Internet Accelerator akan mempercepat akses internet anda, dan juga menghemat pemakaian bandwidth Anda, sehingga semisal bandwidth Anda 10 Mbps, dengan menggunakan Media Broadband Asia Internet Accelerator, selain akses ke Internet jauh lebih cepat, kapasitas bandwidth anda juga akan melonjak tajam sampai sekitar 10-40x lipat tergantung content yang diakses.

Q: Layanan Internet apa yang paling ideal dan mempunyai nilai tambah yang cukup tinggi untuk menggunakan Media Broadband Asia Internet Accelerator.
A: Media Broadband Asia Internet Accelerator akan sangat signifikan untuk digunakan oleh pelanggan layanan Internet yang berbasis Quota, seperti layanan Internet dari operator GSM, dan juga layanan Internet Indihome yang melalui Satellite dan memberlakukan Quota. Intinya, Media Broadband Asia akan sangat banyak didalam menghemat bandwidth, sehingga Quota Internet Anda akan jauh lebih irit ketika digunakan untuk akses Internet

Q: Media Broadband Asia Internet Accelerator paling optimal digunakan oleh apa?
A: Pada dasarnya Media Broadband Asia Accelerator bisa digunakan oleh semua provider internet, baik yang menggunakan jaringan fiber optic, Wireless, GSM 3G-4G maupun Satellite, namun Media Broadband Asia akan jauh lebih optimal jika digunakan untuk mengakses content yang sifatnya repetitif akses, misal perusahaan yang menggunakan MAPI, aplikasi Microsoft Office atau Office365, dan file sharing atau CIFS, maupun Video, bisa menghemat bandwidth sampai 90% lebih dan kecepatannya sangat tinggi. Media Broadband Asia Internet Accelerator juga mempunyai fungsi mengoptimalkan layanan internet broadband, layanan internet broadband adalah layanan internet tanpa jaminan kualitas bandwidth, sehingga kadangkala apabila kita berlangganan Internet dengan bandwidth 10 Mbps, kita kadangkala hanya bisa menggunakan layanan internet dibawah 10 Mbps, namun apabila Anda menggunakan Media Broadband Asia Internet Accelerator, apabila anda berlangganan layanan internet broadband, maka Media Broadband Asia akan mengoptimalkan internet broadband anda sehingga bandwidth anda akan selalu optimal traffic-nya.

Nasionalisme, Sosialisme dan Pancasila

Nasionalisme, Sosialisme dan Pancasila

Negeri Indonesia berdiri atau proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, namun secara “De Jure”, kemerdekaan Indonesia setelah diplomasi KMB atau Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda pada tahun 1949. Indonesia setelah proklamasi 17 Agustus 1945, juga semenjak saat itu Indonesia mempunyai ideologi atau Weltanschauung Pancasila yang dikonsep oleh BPUPKI namun banyak inspirasi dari Ir. Soekarno. Didalam konsep Pancasila yang aseli versi Ir. Soekarno, sila pertama berisi Nasionalisme, atau Kebangsaan, lengkapnya adalag sebagai berikut:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Sebenarnya, ketika Ir. Soekarno merumuskan Pancasila, ada seorang Jewish Belanda yang beraliran sosialis, menyarankan agar Ir. Soekarno menempatkan “internasionalisme” atau kemanusiaan di sila pertama. Saat itu, di era pra Kemerdekaan Indonesia, dunia global sedang euforia dengan ideologi globalisme atau Internasionalisme dan juga konsep atau pemikiran Karl Marx dan Lenin. Di Russia, Vladimir Lenin telah sukses mendirikan negara dengan ideologi Komunisme di Russia, meski di era Vladimir Lenin masih terjadi transisi sistem ekonomi, dari ekonomi kapitalisme monarki ke Komunisme. Ekonomi Komunisme sendiri baru bisa diterapkan agak sesuai konsep aselinya ketika Uni Soviet dipimpin oleh Joseph Stalin. Namun sebenarnya Komunisme konsepnya adalah global atau internasionalisme, membangun sosialisme sedunia, atau membangun masyarakat dunia tanpa kelas dan sharing sumberdaya yang ada di Bumi. Namun Joseph Stalin malah membuat Komunisme didalam “one state”, sehingga terjadi konflik dengan salah satu tokoh Bolshevik Russia, yaitu Leon Trotsky yang masih idealis untuk membuat Komunisme Internasional. Vladimir Lenin sendiri juga merupakan tokoh pemikir Marxisme yang juga mempunyai konsep Komunisme global, sehingga Vladimir Lenin membentuk Komintern atau Komunisme Internasional, untuk mewujudkan Komunisme secara global. Vladimir Lenin juga mengirimkan para tokoh Komintern-nya ke negara negara yang di kolonialisasi seperti hal-nya Hindia Belanda atau Indonesia dan juga India. Partai Sosialis pertama di Indonesia didirikan oleh Henk Sneevliet, tokoh kiri dari Belanda, yang juga pernah di Russia. Sneevliet membuat organisasi ISDV atau cikal bakal PKI. Selain Sneevliet, ada tokoh dari Indonesia, yaitu Tan Malaka yang juga menjadi agen Komintern, dan pernah menjadi ketua PKI dan memimpin pemogokan buruh kereta api dii Hindia Belanda. PKI merupakan Partai pertama di Indonesia yang mulai menggunakan nama “Indonesia”, selain itu PKI juga merupakan partai yang pernah memberontak kepada Kolonial Belanda dengan kekerasan fisik, atau pemberontakan bersenjata ketika tahun 1926 di Banten dan Silungkang. Pemberontakan ini dipimpin oleh Darsono dan Alimin, atau klan “Prambanan”, namun pemberontakan ini ditolak oleh Tan Malaka, karena menurut Tan Malaka, pemberontakan ini belum terjadi situasi yang siap bagi para pejuang Indonesia untuk melakukan pemberontakan bersenjata.

Alhasil, pemerintak Kolonial Belanda menangkapi para tokoh PKI, termasuk Tan Malaka yang memilih untuk dibuang ke luar negeri. Sneevliet ataupun Tan Malaka selaku agen Komintern, tidak hanya beroperasi di Indonesia saja, tapi mereka berdua juga ikut serta didalam pendirian Partai Komunis di China, Tan Malaka menjadi penerjemah antara Russia dan China untuk menggalang Partai Komunis.

Kembali ke Pancasila, Soekarno merumuskan Pancasila karena lebih terinspirasi oleh Sun Yat Sen, yaitu konsep “Three Principle’s of the People”, yang mengutamakan Nasionalisme negara. Fisikawan jenius dunia, Albert Einstein pernah mengatakan bahwa konsep nasionalisme merupakan “infantile disease, it is the measles of man kind”, namun di saat era awal abad 19-20, konsep nasionalisme menjadi konsep yang sangat kental bagi para pemikir atau pendiri negara. Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, sejak saat itu juga, Indonesia menganut dan menerapkan ideologi Pancasila, yang sila pertamanya adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”, sehingga membuat mereka yang sebelumnya atheis atau tidak beragama, terutama kaum Tionghoa, harus menganut salah satu agama, meski mereka digiring untuk beragama Islam, namun kaum Tionghoa lebih banyak yang memilih untuk beragama Kristen. Pancasila, menjadi ideologi negara Indonesia, merupakan hasil kesepakatan dari PPKI, Pancasila adalah jalan tengah ideologi daripada ideologi lainnya seperti Piagam Jakarta. Didalam perjalanannya, Pancasila sebenarnya tidak menjadi ideologi yang dikultuskan oleh rakyat Indonesia, karena di tahun 1959, Ir. Soekarno sebagai Presiden dan juga konseptor Pancasila membuka sidang “peninjauan kembali ideologi negara”, dimana kaum Masyumi, NU, dan kaum Islam lainnya ingin menerapkan Piagam Jakarta, namun partai Nasionalis seperti PNI dan juga PKI membela mati matian terhadap Pancasila. Sidang ini akhirnya dibubarkan oleh Presiden Soekarno, karena berlarut larut tanpa hasil, pembubaran sidang Konstituante ini juga merupakan desakan Jenderal Nasution terhadap Soekarno, akhirnya di tahun 1959, Indonesia kembali kepada konsep Pancasila dan UUD 1945.

Namun di era Orde Baru, terjadi brainwash terhadap Pancasila. Orde Baru menganggap bahwa Pancasila adalah ideologi sakti negara dan akan dirubah menjadi Komunis oleh PKI, padahal ketika sidang Konstituante, DN. Aidit ketua PKI saat itu justru membela mati matian terhadap Pancasila tahun 1945. Orde baru-lah yang telah membuat Pancasila menjadi dikultuskan, padahal di era Soekarno, Soekarno sendiri sebagai salah satu konseptor dari Pancasila, membuka sidang peninjauan kembali terhadap ideologi negara.

Didalam konsep Pancasila, sila ketiga adalah “Persatuan Indonesia” atau biasa disebut sebagai nasionalisme. Nasionalisme ini saya lihat menjadi ideologi yang bisa membuat negeri seperti Amerika, Russia, ataupun China bisa bangkit dari keterpurukan. Nasionalisme, merupakan ideologi yang mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan individu lainnya. Nasionalisme bukannya tanpa celah, munculnya Nazi Jerman juga merupakan hasil konsep nasionalisme sosialisme yang sangat fanatik. Pemikir Mahatma Gandhi juga mempunyai kuote “Nasionalisme saya adalah humanisme”. Melihat sejarah kebangkitan negeri Russia yang dimulai di tahun 2000 ketika dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin, Putin telah menancapkan jiwa nasionalisme yang kuat ke rakyatnya. Kebanggaan identitas yang dulu Uni Soviet merupakan negara yang sangat besar dan juga disegani oleh dunia, dibangun lagi oleh Vladimir Putin. Putin juga pernah mengatakan “siapa yang tidak rindu Uni Soviet, maka tak punya hati, namun siapa yang ingin balik ke era Uni Soviet maka tak punya otak”. Putin membangun nasionalisme yang kuat di Russia, sehingga Russia juga mencaplok Crimea, wilayah yang awalnya milik Russia, namun ketika Uni Soviet dipimpin oleh Nikita Khrushchev, diserahkan ke SSR Ukraina. Russia juga mulai mengeluarkan taji-nya, salah satu caranya adalah dengan turun ke perang di Suriah untuk membantu kekuasaan Bashar Al Assad yang mulai digerogoti oleh pemberontak yang didukung oleh Amerika.

Selain di Russia, nasionalisme juga merupakan ideologi yang telah berhasil membesarkan negeri Amerika. Presiden Amerika, John. F. Kennedy pernah mengatakan “jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan ke negaramu”. Amerika, meski menjadi negeri kapitalis liberalis global, namun mereka juga sangat kuat menanamkan jiwa nasionalisme kepada warga negaranya, sehingga di Amerika ada wajib militer bagi kaum muda. Saat ini, Amerika setelah dipimpin oleh Presiden Donald Trump, juga sangat mengutamakan kepentingan negara Amerika. Presiden Trump punya motto “Make America great again”. Presiden Trump tidak hanya memberlakukan ekonomi tariff terutama kepada negeri Tiongkok, agar bisa melindungi produk dalam negeri Amerika, Presiden Trump juga pernah menyatakan bahwa negara negara yang dimana terdapat militer Amerika seperti Jerman, ataupun Jepang dan negara lainnya, hendaknya melakukan pembelian perangkat militer dari Amerika sebesar 5% daripada GDP negaranya. President Trump juga telah meminta perusahaan besar seperti Apple agar berproduksi di Amerika daripada di China yang selama ini telah dilakukan,

Didalam masalah Nasionalisme, negeri Tiongkok yang saat ini telah menjadi negeri kapitalisme global dan menjadi negeri yang paling besar didalam kepemilikan hutang negara Amerika dan menjadi negara terbesar didalam cadangan devisa negara sampai mencapai usd 3 trillion, juga bangkit dan maju karena nasionalisme. Negeri Tiongkok merupakan negeri dimana pemerintahnya sangat mendukung terhadap swasta atau entrepreneurship. Negeri Tiongkok seringkali melakukan devaluasi mata uang Yuan agar produk dari Tiongkok menjadi lebih kompetitif di market global, negeri Tiongkok juga merupakan negeri yang menyediakan fasilitas murah terhadap industri, misal harga listrik ataupun harga energi maupun harga buruh di Tiongkok relatif murah. Dengan cara seperti itu, negeri Tiongkok saat ini telah menjadi negeri yang menyumbangkan jumlah billionaire nomor dua terbesar setelah Amerika versi majalah Forbes.

Didalam industri IT atau internet, Tiongkok melakukan blokir terhadap perusahaan dotcom global Amerika, seperti Google, Youtube, Facebook, maupun Whatsapp. Tiongkok telah membangun industri content internet sendiri, mereka mempunyai mesin pencari Baidu, social media Wei Bao maupun aplikasi chatting WeChat yang juga menyediakan layanan pembayaran online atau cashless. Tiongkok juga telah melahirkan start-up besar seperti Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma. Negeri Russia hampir mirip dengan Tiongkok, meski layanan dotcom dari negeri Amerika seperti Google, Facebook, Whatsapp dlsb, tidak diblokir di Russia, namun warga negara Russia lebih banyak menggunakan Yandex sebagai mesin pencari dan juga browser. Yandex juga menyediakan layanan email gratis yang paling banyak digunakan oleh warga negara Russia dan CIS atau negara pecahan Uni Soviet. Selain itu negeri Russia juga mempunyai aplikasi chat sendiri, yaitu Telegram, Negeri Russia juga mempunyai social media sendiri yaitu Vkontakte, bahkan negeri Russia juga telah melahirkan bisnis security global seperti Kaspersky yang telah digunakan secara global, dan juga negeri Russia telah melahirkan web server yang lebih baik dari Apache, yaitu NGINX atau dibaca Engine-X. Saat ini Russia juga telah mempunyai start-up global seperti aplikasi Faceapp. Negeri Russia juga telah membuat modifikasi sistem operasi bagi Smartphone, yaitu Android yang telah dimodifikasi sehingga tidak terkoneksi dengan Google dan juga menggunakan Satellite Glonass yang merupakan Satellite buatan Russia sendiri untuk mendapatkan informasi lokasi. Saat ini, negeri Russia juga sedang mengembangkan Operating System “Aurora”, operating system yang dikembangkan oleh Rostelekom dan juga akan digunakan untuk smartphone yang digunakan di Russia. Aurora merupakan Operating System yang dikembangkan dari operating system Sailfish yang dibuat oleh salah satu pendiri Nokia dari negeri Finlandia. Sailfish kemudian dibeli oleh Rostelekom dan dikembangkan sebagai operating system smartphone buatan Russia di era masa depan.

Negeri Russia, Amerika dan juga China, telah membangun nasionalisme yang kuat di negara mereka, bahkan sampai didalam bidang content atau aplikasi internet.

Dengan fakta demikian, nasionalisme itu merupakan konsep yang masih sangat penting untuk dipegang oleh warga negara suatu negara, dengan konsep nasionalisme ini, negeri seperti Amerika, Russia, China, dlsb bangkit dan bisa menjadi negara besar.

Didalam konsep Pancasila, sila ke lima yaitu “Kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” memang terinspirasi oleh ideologi sosialisme ataupun Marxisme Leninisme. Hampir semua Founding Father negara Indonesia telah membaca karya karya Marxisme maupun Leninisme, termasuk Ir. Soekarno ketika masih tinggal di rumah kos HOS Tjokroaminoto. Sosialisme merupakan ideologi yang mempunyai konsep kesejahteraan secara global, dan juga merupakan ideologi yang mempunyai konsep rendahnya tingkat ketimpangan sosial. Saat ini, ideologi sosialisme sudah bermutasi menjadi konsep State Capitalism, atau ekonomi negara digerakan oleh perusahaan BUMN negara, dan juga jaminan sosial seperti layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang dioperasikan oleh negara, dananya diambil dari profit BUMN. Russia, China, Singapore, dan negara lainnya banyak yang menggunakan konsep state capitalism ini, di Russia, mereka mengandalkan BUMN Gazprom sebagai perusahaan eksplorasi gas alam dan juga mempunyai pipa gas terpanjang di dunia. Membentang dari Siberia sampai ke negeri Eropa seperti Jerman. Pendapatan terbesar negeri Russia memang dari BUMN Gazprom dan juga BUMN Rosneft selaku perusahaan minyak terbesar di Russia. Dua BUMN baik Gazprom dan juga Rosneft juga sudah IPO atau sebagian telah diprivatisasi oleh swasta dan juga sahamnya dijual di bursa saham. Didalam Gazprom, pemerintah Russia hanya memiliki saham sekitar 50.1% saja, sedangkan di Rosneft pemerintah Russia hanya memiliki saham sekitar 75% saja, sedangkan BP atau British Petroleum dari Inggris memiliki saham sekitar 15%, dan sisanya adalah saham yang dijual ke public. Rosneft saat ini juga bekerja sama dengan Exxon Mobile, perusahaan minyak dari Amerika yang merupakan perusahaan minyak dengan teknologi paling canggih di dunia, untuk mengeksplorasi kekayaan cadangan minyak di Arctic atau wilayah utara atau kutub utara Russia. Negeri Russia juga telah mencabut hak monopoli perusahaan BUMN Gazprom di bidang penguasaan gas alam, saat ini gas alam Russia selain dieksplorasi dan dijual oleh Gazprom, di Russia juga telah ada Novatek yang juga mengeksplorasi gas alam di Russia.

Dengan berkaca dari negeri seperti Russia, China, maka kita akan lebih mudah untuk memahami bagaimana ekonomi mereka digerakan, yaitu dengan mengandalkan BUMN dan juga jaminan sosial lebih banyak dibiayai dari sektor profit BUMN daripada pendapatan pajak. Dengan demikian, meski negeri Russia telah menganut sistem ekonomi kapitalisme liberal dan juga muncul oligarki kapitalisme, namun para Oligarki Kapitalisme di Russia saat ini masih tunduk kepada Presiden Vladimir Putin.

Sosialisme, merupakan konsep ekonomi yang juga didukung oleh banyak para ilmuwan di awal abad 19-20, salah satunya adalah Albert Einstein maupun Oppheimer yang menjadi fisikawan inti didalam membuat proyek Bom Atom Manhattan. Selain itu Dalai Lama 14 atau Tenzin Gyatso, juga pernah mengatakan bahwa dirinya adalah “half buddhism and half marxism”, padahal pada awalnya, Dalai Lama diperalat oleh Amerika untuk memerangi pemerintahan Komunis China. Di Amerika sendiri, belakangan ini juga banyak muncul kaum sosialis yang akan maju di pilpres Amerika tahun 2020. Beberapa tokoh di Amerika, seperti Bernie Sanders, Alexandria Ocasio Cortez, Elizabeth Warren, maupun Andrew Yang, mereka telah mewacanakan menghapus hutang student loan di Amerika, yang saat ini telah mencapai usd 1.6 trillion, selain itu mereka juga mewacanakan layanan pendidikan gratis bagi seluruh warga negara Amerika, dan juga mewacanakan konsep “Medi-Care for all”, atau layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga negara Amerika, sedangkan Andrew Yang mewacanakan konsep “Universal Basic Income”, yaitu insentif minimal untuk warga negara Amerika yang tidak mempunyai pekerjaan. Dengan demikian konsep sosialisme tidaklah mati, namun berubah sesuai perkembangan zaman.

Amerika, ekonomi, dan Parasit Global

Amerika, ekonomi, dan Parasit Global

Negeri Amerika, memang merupakan negeri champion demokrasi dan juga inovasi serta entrepreneurship tumbuh subur di Amerika. Di Amerika juga tidak mempunyai BUMN, pemerintah Amerika mengandalkan pemasukan dari sektor pajak terhadap swasta Amerika. Amerika saat ini memang merupakan negeri yang paling banyak menyumbangkan orang kaya atau billionaire versi majalah Forbes. Majalah Forbes telah memberikan peringkat valuasi perusahaan dan orang orang atau billionaire sedunia, dan hasilnya negeri Amerika yang menguasai daftar orang orang terkaya dan juga valuasi perusahaan terbesar di dunia yang dikuasai oleh perusahaan didalam sektor IT, seperti Apple, Google, Microsoft, Amazon, maupun Facebook.

Namun negeri Amerika di tahun 2008 terjadi krisis di bidang kredit perbankan, karena sebelumnya di Amerika, perbankan banyak sekali mengobral kredit kepada warga negara Amerika untuk membeli rumah, mobil dan kebutuhan konsumerisme lainnya, sehingga di tahun 2008 terjadi krisis ekonomi di Amerika. Saat ini, Amerika mempunyai GDP sekitar usd 20 trillion, namun hutangnya juga telah mencapai besarnya GDP, atau hutang negeri Amerika juga telah mencapai usd 20 trillion. Amerika sebagai negeri dengan GDP terbesar tidak mungkin untuk meminjam uang atau kredit dari negara lain sampai sebesar usd 20 trillion, sehingga solusinya mereka melakukan cetak mata uang usd, meski juga berhutang ke negara lain seperti China, Russia, ataupun Jepang. Amerika memang merupakan negeri extra ordinari atau negeri dengan mesin ekonomi yang berbeda dengan negara lainnya di dunia. Negara lain apabila mencetak mata uang bisa mengakibatkan inflasi, namun di Amerika, mereka mencetak uang tidak akan mengakibatkan inflasi karena mata uang usd sudah sejak lama telah menjadi mata uang perdagangan internasional, terutama didalam transaki komoditas minyak dan gas atau biasa disebut sebagai Petro Dollar.

Selain itu, mata uang dollar Amerika juga telah menjadi simpanan devisa negara lain selain emas, banyak negara lain, seperti China, Jepang bahkan Russia dan masih banyak negeri lainnya termasuk Indonesia, menyimpan mata uang dollar mereka sebagai cadangan devisa, sehingga apabila nilai mata uang dollar merosot atau jatuh, maka akan banyak negeri yang akan merasakan dampak kerugiannya. Meski Russia, China dan negara lainnya saat ini sudah melakukan pengurangan cadangan devisa dalam mata uang USD dan menggantikannya dengan emas, namun mata uang usd masih sangat banyak disimpan oleh negara lainnya.

Selain Amerika mempunyai mata uang usd yang merupakan mata uang perdagangan global, krisis di Amerika juga memicu krisis di negara lainnya, negeri Eropa pernah mengalami krisis karena imbas krisis dari negeri Amerika. Apabila negeri lain krisis, misalnya krisis Asia tahun 1998 yang terjadi di Thailand, Korea Selatan, Indonesia dan negara lainnya, tidak sampai memicu krisis global, demikian juga ketika Uni Soviet runtuh dan ekonomi negeri Russia kolaps, tidak sampai memicu krisis global. Dengan fakta ini, Presiden Russia, Vladimir Putin pernah mengatakan bahwa Amerika merupakan negeri “parasit global”, karena selain mata uang usd yang banyak digunakan untuk menjadi mata uang perdagangan global, mata uang usd juga menjadi mata uang cadangan devisa. Negeri China yang saat ini merupakan negeri yang ekonominya telah menggeliat, banyak sekali menyimpan devisa didalam mata uang USD.

Saat ini, negara seperti BRICS atau Brazil Russia, India, China, dan South Africa, dan juga negara CIS atau negeri pecahan Uni Soviet telah melakukan perdagangan dengan mata uang lokal daripada menggunakan mata uang USD. Eropa juga mengandalkan Euro sebagai mata uang perdagangan, dan juga supply gas alam Russia ke Eropa saat ini dibayar menggunakan mata uang Euro. Selain itu, negeri Amerika juga memberikan kredit dengan bunga sangat kecil, dibawah 1% agar warganegara Amerika bisa kredit dan digunakan untuk membeli saham di pasar saham di negara emerging Market seperti Indonesia, sehingga dulu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pernah mencapai sekitar 7% di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pertumbuhan ekonomi ini terutama dipicu oleh masuknya banyak dana asing di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan ekonomi di era Presiden SBY ini bersifat short term, karena mayoritas masuk ke bursa saham Indonesia, daripada investasi jangka panjang seperti membangun pabrik industri di Indonesia. Dengan demikian, maka pertumbuhan ekonomi sekitar 7% di Indonesia dulu, hanya akan dinikmati segelintir orang kaya di Indonesia saja, dan tidak ada dampak signifikannya terhadap kalangan menengah ke bawah.

Setelah ekonomi Amerika membaik, maka aliran modal di pasar saham juga akan balik ke Amerika, dan mereka telah mendapatkan profit yang cukup signifikan. Dengan demikian Amerika mempunyai cara jitu didalam mengatasi krisis ekonomi di negeri-nya, yaitu mencetak mata uang dollar dan juga memberikan kredit dengan bunga sangat murah agar bisa digunakan sebagai investasi untuk mengkapitalisasi bursa saham terutama di negeri emerging market, atau negeri yang kaya akan sumber daya alam atau komoditas. Akhir kata, apa yang dikatakan oleh Presiden Russia, Vladimir Putin ini ada benarnya, bahwa Amerika merupakan negeri parasit dunia.

Skill, Passion dan memulai bisnis

Skill, Passion dan memulai bisnis

Berwirausaha, memang menarik dan banyak sekali tantangannya, selain harus kreatif innovative, ber-wirausaha itu merupakan seni tersendiri. Mengembangkan bisnis, dibutuhkan ketekunan dan juga kesabaran. Didalam berbisnis, ada yang menyarakan sebaiknya sesuai passion kita, misal Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg. Steve Jobs sudah dari usia muda menekuni bidang elektronika, yang merupakan warisan ayah angkatnya yang juga ahli elektronika. Steve Jobs juga pernah bekerja di perusahaan Atari, atau perusahaan pembuat game. Steve Jobs ketika mendirikan Apple, didukung penuh oleh Steve Wozniak yang lebih jago lagi didalam elektronika. Sehingga saat itu Steve Jobs yg banyak mempunyai ide inovasi dan meminta Steve Wozniak untuk merealisasikan produk keinginannya. Sedangkan Bill Gates juga sudah sejak usia muda menguasai komputer dan dunia programming. Bill Gates didalam mendirikan Microsoft berpasangan dengan Paul Allen, Bill Gates pernah melakukan re-coding Bahasa Pemrograman BASIC, namun di Microsoft Bill Gates yang banyak melakukan lobby di bidang penjualan, dan Ayah Bill Gates adalah pengacara terkenal sehingga Microsoft berhasil mendapat order membuat operating system PC-DOS untuk personal komputer yang diproduksi oleh IBM. Sedangkan Mark Zuckerberg, juga telah menguasai bidang komputer sejak kecil, dan juga jago didalam melakukan programming, meski Facebook lebih banyak diprogram oleh rekannya, yaitu Dustin Moskovits. Baik Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg ini, sudah mempunyai skill dunia komputasi sejak kecil atau remaja, sehingga didalam membuat perusahaan teknologi inovasi, mereka bekerja dengan passion dan didukung dengan skill mereka.

Namun didalam realitanya, banyak juga pebisnis yang membuat bisnis tidak dengan passion dan skill. Namun biasanya mereka kreatif, punya jaringan atau networking yang banyak, ataupun didukung modal yang kuat. Namun didalam berbisnis, apabila kita mempunyai Passion, maka kita bekerja atau mengembangkan bisnis kita, 12-18 jam bekerja sehari tanpa henti tidak akan merasa kecapaian, karena kita bekerja dengan hati yang rianf atau senang. Meski tidak semua pebisnis harus memiliki skill, seperti halnya pemilik Alibaba, yaitu Jack Ma, yang sama sekali tidak mempunyai skill di bidang IT atau programming, namun Jack Ma merupakan sosok pekerja keras, mempunyai leadership yang bagus, dan juga visioner. Alibaba didirikan oleh 8 orang, namun ide awalnya adalah dari Jack Ma, ketika di Amerika dan browsing menggunakan mesin pencari Yahoo, Jack Ma tidak menemukan situs bisnis dari Tiongkok, sehingga Jack Ma mempunyai ide untuk membuat portal bisnis B2B atau Bisnis to Bisnis yang bisa menghubungkan pebisnis Tiongkok dengan pebisnis global. Jack Ma juga yang berhasil meyakinkan 7 temannya untuk membuat Alibaba, dan pantanf mundur didalam proses mengembangkan Alibaba. Alhasil, Alibaba mendapat suntikan modal awalnya dari Softbank yang dipunyai oleh Masayoshi Son, dan kemudian Yahoo juga menanamkan investasinya di Alibaba.

Meski didalam bisnis, kita bisa sukses meski tanpa skill khusus ataupun passion, tapi pengalaman saya sendiri, selalu berbisnis dengan skill atau passion saya, yaitu di bidang IT, karena saya sudah sejak SMP menyukai komputasi, sehingga bisnis saya kebanyakan adalah di bidang IT, meski saya juga pernah berbisnis Caviar Black Beluga dari Russia. Berbisnis dengan skill yang kita miliki, akan menjadikan bisnis yang lagi kita rintis atau mulai akan lebih tidak memerlukan banyak modal. Saya ketika berbisnis web hosting, web design, dan internet marketing, lebih banyak mengandalkan skill dan passion yang saya miliki, sehingga untuk memulai bisnis, saya tidak memerlukan banyak modal. Bisnis saya yg cukup padat modal, adalah ketika saya membangun bisnis Warnet baik di Surabaya ataupun di Solo, setidaknya saya harus keluar modal untuk membeli komputer dan peralatan lainnya. Dan juga bisnis saya yang padat modal tapi merupakan bisnis pencetak uang 24 jam, dan hanya butuh 1 orang saja sebagai teknisi adalah bisnis terminasi voip. Bisnis terminasi voip membutuhkan peralatan terminasi, dulu saya menggunakan mesin voip merek Quintum dan 100 line digital dari Telkom. Investasi-nya sekitar 200-300 jutaan, selain itu bisnis Voip juga hanya memerlukan koneksi fiber optic yang bagus atau delay time-nya kecil, sehingga saya menggunakan akses Internet Indosat gold yang harga langganannya 1 Mbps seharga 50 juta per bulan. Namun bisnis terminasi Voip ini merupakan bisnis yang bisa kita tinggal tidur nyenyak namun bisa mencetak profit yang lumayan banyak, selain peralatan terminasi voip dan juga langganan internet, kita hanya butuh perusahaan voip global yang mengirimkan traffic ke mesin voip kita.

Kembali ke bisnis, skill, dan passion, didalam pengalaman saya, saya dulu sering di kantor sampai larut malam, baru pulang sekitar jam 2-3 pagi, karena saya sangat menikmati proses bisnis saya. Dengan skill yang saya miliki, saya bisa membangun bisnis dengan lebih murah, misal ketika berbisnis Wireless ISP, saya tidak terlalu membutuhkan modal besar untuk membeli router merek Cisco atau Juniper yang sangat mahal, saya hanya mengandalkan PC Server dan sistem operasi Linux, terutama Slackware atau Debian untuk dijadikan router, firewall, cache server, maupun sebagai transmitter dan receiver wireless ke client client lainnya, sehingga saya hanya investasi sekitar 50 juta untuk membangun bisnis Wireless ISP. Kalau kita menggunakan mesin mesin mahal seperti Cisco ataupun Juniper, investasi yang dibutuhkan bisa sampai 1 milliar.

Demikianlah ilustrasi bisnis, dan perbedaan bagaimana apabila kita bisnis dengan skill dan passion atau berbisnis atau berinvestasi hanya untuk mencetak uang saja. Berbisnis dengan skill dan passion, saya rasakan jauh lebih menarik daripada berbisnis hanya untuk mencetak profit yang saja.

Skill, Passion dan memulai bisnis

Skill, Passion dan memulai bisnis

Berwirausaha, memang menarik dan banyak sekali tantangannya, selain harus kreatif innovative, ber-wirausaha itu merupakan seni tersendiri. Mengembangkan bisnis, dibutuhkan ketekunan dan juga kesabaran. Didalam berbisnis, ada yang menyarakan sebaiknya sesuai passion kita, misal Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg. Steve Jobs sudah dari usia muda menekuni bidang elektronika, yang merupakan warisan ayah angkatnya yang juga ahli elektronika. Steve Jobs juga pernah bekerja di perusahaan Atari, atau perusahaan pembuat game. Steve Jobs ketika mendirikan Apple, didukung penuh oleh Steve Wozniak yang lebih jago lagi didalam elektronika. Sehingga saat itu Steve Jobs yg banyak mempunyai ide inovasi dan meminta Steve Wozniak untuk merealisasikan produk keinginannya. Sedangkan Bill Gates juga sudah sejak usia muda menguasai komputer dan dunia programming. Bill Gates didalam mendirikan Microsoft berpasangan dengan Paul Allen, Bill Gates pernah melakukan re-coding Bahasa Pemrograman BASIC, namun di Microsoft Bill Gates yang banyak melakukan lobby di bidang penjualan, dan Ayah Bill Gates adalah pengacara terkenal sehingga Microsoft berhasil mendapat order membuat operating system PC-DOS untuk personal komputer yang diproduksi oleh IBM. Sedangkan Mark Zuckerberg, juga telah menguasai bidang komputer sejak kecil, dan juga jago didalam melakukan programming, meski Facebook lebih banyak diprogram oleh rekannya, yaitu Dustin Moskovits. Baik Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg ini, sudah mempunyai skill dunia komputasi sejak kecil atau remaja, sehingga didalam membuat perusahaan teknologi inovasi, mereka bekerja dengan passion dan didukung dengan skill mereka.

Namun didalam realitanya, banyak juga pebisnis yang membuat bisnis tidak dengan passion dan skill. Namun biasanya mereka kreatif, punya jaringan atau networking yang banyak, ataupun didukung modal yang kuat. Namun didalam berbisnis, apabila kita mempunyai Passion, maka kita bekerja atau mengembangkan bisnis kita, 12-18 jam bekerja sehari tanpa henti tidak akan merasa kecapaian, karena kita bekerja dengan hati yang rianf atau senang. Meski tidak semua pebisnis harus memiliki skill, seperti halnya pemilik Alibaba, yaitu Jack Ma, yang sama sekali tidak mempunyai skill di bidang IT atau programming, namun Jack Ma merupakan sosok pekerja keras, mempunyai leadership yang bagus, dan juga visioner. Alibaba didirikan oleh 8 orang, namun ide awalnya adalah dari Jack Ma, ketika di Amerika dan browsing menggunakan mesin pencari Yahoo, Jack Ma tidak menemukan situs bisnis dari Tiongkok, sehingga Jack Ma mempunyai ide untuk membuat portal bisnis B2B atau Bisnis to Bisnis yang bisa menghubungkan pebisnis Tiongkok dengan pebisnis global. Jack Ma juga yang berhasil meyakinkan 7 temannya untuk membuat Alibaba, dan pantanf mundur didalam proses mengembangkan Alibaba. Alhasil, Alibaba mendapat suntikan modal awalnya dari Softbank yang dipunyai oleh Masayoshi Son, dan kemudian Yahoo juga menanamkan investasinya di Alibaba.

Meski didalam bisnis, kita bisa sukses meski tanpa skill khusus ataupun passion, tapi pengalaman saya sendiri, selalu berbisnis dengan skill atau passion saya, yaitu di bidang IT, karena saya sudah sejak SMP menyukai komputasi, sehingga bisnis saya kebanyakan adalah di bidang IT, meski saya juga pernah berbisnis Caviar Black Beluga dari Russia. Berbisnis dengan skill yang kita miliki, akan menjadikan bisnis yang lagi kita rintis atau mulai akan lebih tidak memerlukan banyak modal. Saya ketika berbisnis web hosting, web design, dan internet marketing, lebih banyak mengandalkan skill dan passion yang saya miliki, sehingga untuk memulai bisnis, saya tidak memerlukan banyak modal. Bisnis saya yg cukup padat modal, adalah ketika saya membangun bisnis Warnet baik di Surabaya ataupun di Solo, setidaknya saya harus keluar modal untuk membeli komputer dan peralatan lainnya. Dan juga bisnis saya yang padat modal tapi merupakan bisnis pencetak uang 24 jam, dan hanya butuh 1 orang saja sebagai teknisi adalah bisnis terminasi voip. Bisnis terminasi voip membutuhkan peralatan terminasi, dulu saya menggunakan mesin voip merek Quintum dan 100 line digital dari Telkom. Investasi-nya sekitar 200-300 jutaan, selain itu bisnis Voip juga hanya memerlukan koneksi fiber optic yang bagus atau delay time-nya kecil, sehingga saya menggunakan akses Internet Indosat gold yang harga langganannya 1 Mbps seharga 50 juta per bulan. Namun bisnis terminasi Voip ini merupakan bisnis yang bisa kita tinggal tidur nyenyak namun bisa mencetak profit yang lumayan banyak, selain peralatan terminasi voip dan juga langganan internet, kita hanya butuh perusahaan voip global yang mengirimkan traffic ke mesin voip kita.

Kembali ke bisnis, skill, dan passion, didalam pengalaman saya, saya dulu sering di kantor sampai larut malam, baru pulang sekitar jam 2-3 pagi, karena saya sangat menikmati proses bisnis saya. Dengan skill yang saya miliki, saya bisa membangun bisnis dengan lebih murah, misal ketika berbisnis Wireless ISP, saya tidak terlalu membutuhkan modal besar untuk membeli router merek Cisco atau Juniper yang sangat mahal, saya hanya mengandalkan PC Server dan sistem operasi Linux, terutama Slackware atau Debian untuk dijadikan router, firewall, cache server, maupun sebagai transmitter dan receiver wireless ke client client lainnya, sehingga saya hanya investasi sekitar 50 juta untuk membangun bisnis Wireless ISP. Kalau kita menggunakan mesin mesin mahal seperti Cisco ataupun Juniper, investasi yang dibutuhkan bisa sampai 1 milliar.

Demikianlah ilustrasi bisnis, dan perbedaan bagaimana apabila kita bisnis dengan skill dan passion atau berbisnis atau berinvestasi hanya untuk mencetak uang saja. Berbisnis dengan skill dan passion, saya rasakan jauh lebih menarik daripada berbisnis hanya untuk mencetak profit yang saja.

Inovasi dan Follower

Selama ini, kita telah banyak mengetahui bahwa inovasi merupakan “ruh” bagi perusahaan, terutama perusahaan teknologi untuk bisa survive di era kompetisi global yang sangat ketat ini. Inovasi bisa membuat produk kita menjadi “blue ocean” atau menjadi uncompete produk, yang bisa berbentuk market driven maupun market demand. Perusahaan teknologi, terutama di Silicon Valley, memang massive didalam inovasi untuk mengembangkan produk produk mereka. Saya sendiri juga sangat meyakini bahwa sebuah bisnis harus bisa melakukan inovasi untuk bisa membuat produk kita berbeda dan kita bisa menempatkan positioning dari produk kita. Saya pernah mengatakan di sebuah rapat, ketika saya masih bekerja di perusahan teknologi, saya menyatakan “inovasi atau mati”

Namun didalam faktanya, tidak semua perusahaan follower akan tertinggal terhadap produk inovasi. Contoh nyatanya adalah di era persaingan penjualan smartphone, saat ini Samsung yang merajai atau menempati urutan teratas didalam penjualan Smartphone, kemudan disusul oleh Huawei, Huawei baru saja menjadi nomor dua menggeser penjualan Iphone yang saat ini hanya menjadi ranking 3 didalam penjualan.

Samsung mungkin merupakan solusi terbaik, karena selain punya daya fungsi seperti Iphone, harga Samsung juga terjangkau oleh kalangan menengah bawah. Mungkin salah satu mengapa harga produk smartphone Samsung murah, adalah karena menggunakan Android, sistem operasi open source yang dikembangkan oleh Google. Dalam masalah interface, Steve Jobs CEO Apple pernah melabrak ke Google, dan ditemui oleh petinggi Google, Larry Page, Sergey Brin, Eric Schmidt, serta Andy Rubin, yang mengembangkan Android dari awal. Steve Jobs mengatakan bahwa interface dari Android meniru interface dari Iphone. Apple membawa masalah ini ke pengadilan dan berhasil menang, sehingga Samsung harus membayar ke Apple sekitar usd 539 juta atau sekitar 7.6 milliar. Namun anehnya Apple hanya menggugat Samsung saja karena dianggap menjiplak interface IOS Iphone maupun Ipad.

Penjualan smartphone buatan Samsung, sampai saat ini masih merupakan penjualan smartphone terbesar, dan profit perusahaan Samsung lebih tinggi daripada penjualan produk Iphone ataupun Ipad dari Apple. Dengan fakta demikian, maka perusahaan yang melakukan inovasi fundamental, yaitu Apple yang membuat Smartphone menjadi multifungsi, fungsi telephoni, device internet, pemutar lagu, kamera, dan juga fungsi komputasi. Apple yang pertama merilis smartphone, baru kemudian Samsung menyusul karena marketshare di dalam industri smartphone sangat besar sekali. Dengan demikian, tidak selalu perusahaan yang melakukan inovasi fundamental akan selalu unggul terhadap pesaingnya.

Saya sendiri juga pernah mempunyai pengalaman bekerja di perusahaan teknologi, namun mereka memilih menjadi follower saja, namun perusahaan ini juga mencatatkan laba yang sangat bagus. Perusahaan ini mengandalkan peran sales atau penjualan saja, namun miskin inovasi, namun sampai sekarang, perusahaan ini survive dan juga malah semakin besar.

Kembali ke Apple vs Samsung, meski marketshare smartphone dikuasai oleh Samsung, namun di bursa saham, valuasi Apple masih jauh diatas Samsung, nilai valuasi Apple sudah tembus diatas 1 trillion usd, sedangkan nilai valuasi Samsung masih di kisaran usd 210 billion. Dengan fakta ini, meski Samsung merupakan produsen smartphone terbesar di dunia, dan mencetak laba atau profit diatas produk Iphone ataupun Ipad yang dibuat oleh Apple, namun inovasi dari Apple sukses didalam menaikan valuasi perusahaan, sehingga valuasi Apple bisa menembus sekitar usd 1 trillion, dan menjadi perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia.

Demikianlah pola bisnis di bidang IT atau teknologi digital, meski Apple kalah didalam penjualan dan juga keuntungan atau profit perusahaan, namun valuasi Apple masih jauh lebih tinggi daripada valuasi Samsung yang menjadi followernya.