Meninjau Pendidikan di Uni Soviet, dan Russia
Pembahasan umum dari Gemini (Google) AI dan pembahasan Wawan Setiawan
Senin, 26 Februari 2024
Pembahasan dari Gemini/Google AI terlebih dahulu:
Ada beberapa alasan mengapa pendidikan di Rusia dianggap terbaik:
- Tradisi dan sejarah panjang: Rusia memiliki tradisi panjang dalam pendidikan yang dimulai sejak abad ke-18. Sistem pendidikannya terus berkembang dan berinovasi selama bertahun-tahun, menghasilkan banyak ilmuwan, insinyur, dan pemikir terkenal.
- Fokus pada sains dan matematika: Pendidikan di Rusia sangat menekankan sains dan matematika. Siswa didorong untuk berpikir kritis dan analitis, dan mereka mendapatkan pendidikan yang kuat dalam mata pelajaran ini.
- Universitas bergengsi: Rusia memiliki banyak universitas bergengsi yang diakui secara internasional.
Universitas-universitas ini menawarkan berbagai program studi dengan kualitas pendidikan yang tinggi.
- Biaya pendidikan yang terjangkau: Biaya pendidikan di Rusia relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Barat lainnya.
Hal ini membuat Rusia menjadi pilihan yang menarik bagi siswa internasional.
- Beasiswa yang tersedia: Pemerintah Rusia menawarkan berbagai beasiswa bagi siswa internasional yang ingin belajar di Rusia. Beasiswa ini dapat membantu siswa untuk membiayai studi mereka.
- Kesempatan untuk belajar bahasa Rusia: Bahasa Rusia adalah bahasa yang penting dan banyak digunakan di dunia.
Dengan belajar di Rusia, siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Rusia mereka dan membuka peluang baru untuk karir mereka.
- Budaya yang kaya: Rusia memiliki budaya yang kaya dan beragam.
Dengan belajar di Rusia, siswa dapat mengalami budaya yang berbeda dan memperluas wawasan mereka.
Namun, perlu diingat bahwa pendidikan di Rusia tidak sempurna. Ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Sistem pendidikan yang terpusat: Sistem pendidikan di Rusia terpusat dan dikendalikan oleh pemerintah. Hal ini dapat membatasi kebebasan dan otonomi sekolah dan universitas.
- Kurangnya infrastruktur: Beberapa sekolah dan universitas di Rusia kekurangan infrastruktur yang memadai, seperti ruang kelas yang modern dan peralatan yang lengkap.
- Birokrasi: Birokrasi di Rusia dapat menyulitkan siswa internasional untuk mendapatkan visa dan menyelesaikan proses pendaftaran.
- Bahasa: Bahasa pengantar di sebagian besar universitas di Rusia adalah bahasa Rusia. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi siswa internasional yang tidak fasih berbahasa Rusia.
Koreksi dan tambahan Wawan Setiawan terhadap Gemini AI
- Di Russia, pelajaran bahasa dan Math adalah kewajiban untuk naik kelas.
- Saat ini Skoltech dan Innopolis sudah menganut program bahasa Internasional.
- Skoltech dan Innopolis bukan milik negara, tapi beasiswa berasal dari negara. Beasiswa berupa gratis pendidikan dan uang saku.
——-
Pembahasan Wawan Setiawan
Russia, berbeda dengan Uni Soviet. Uni Soviet berdiri tahun 1917 dan berakhir tahun 1991.
Di era Uni Soviet, tradisi pendidikan STEM sudah dibangun oleh Vladimir Lenin.
Dalam konsep membangun “Kecambah Komunisme”, doktrin komunis saat ini sudah tidak relevan, namun dalam hal doktrin science dan math sejak usia 5 tahun, semakin relevan di era modern saat ini.
Tahun 1917, di seluruh dunia mempunyai konsep pendidikan hanya untuk kaum ningrat atau bangsawan.
Bagaimana Lenin mengubah tradisi rakyat yang secara budaya panjang tidak membutuhkan sekolah?
Buat apa rakyat sekolah di tahun 1917?
Revolusi Bolshevik memang mempunyai agenda modernisasi.
Mobilisasi sekolah dilakukan oleh Tentara Merah. Kampanye foto Lenin dan Slogannya “Learn, learn, and Learn” dipasang di sekolah.
Hasil pendidikan di Uni Soviet, membawa negara ini mempunyai tradisi memenangkan lomba olimpiade mathematika dunia terus menerus, baru sekitar 10 tahun terakhir diambil alih oleh China.
OECD juga menyatakan bahwa Uni Soviet adalah negara dengan literasi terbesar di dunia, laporan tahun 2023 angka literasi di Russia adalah 99.7%
OECD juga memaparkan bahwa pendidikan penduduk usia 60 tahun keatas, Russia menempati ranking 1, hal ini menunjukan superioritas era Uni Soviet namun era Russia memang mulai kurang kompetitif.
Saat ini pendidikan terbaik adalah negara Skandinavia, Singapore dan China.
Uni Soviet berbeda dengan Russia, Uni Soviet adalah Superioritas masa lalu, anti klimaks dan hancur tahun 1991, mengalami kemunduran sampai sekitar tahun 2000, dan baru di era Vladimir Putin sedang berbenah ingin bangkit kembali meski tanpa kualitas demokrasi.
Kurikulum Uni Soviet, sangat superior terhadap Science dan Math, tidak ada mata pelajaran agama hingga Russia saat ini, tapi ada poin penting yg mungkin kita abaikan.1. Pendidikan jasmani atau olah raga mereka juga kuat. Belakangan saya baru tahu korelasi antara olah raga dan kemampuan kognitif ternyata sangat kuat. 2. Makan siang siswa di sekolah yg bergizi dan sehat. Kemaren saya mencoba menginvestigasi pola makan dan menu makan siang di berbagai negara, Amerika menyediakan fastfood, Eropa bergizi tinggi tapi cukup mahal, proporsi harga dan menu sehat terbaik di Russia.
Tentang agama:
Indonesia mempunyai sejarah panjang sebagai negara religius. Mengikuti kurikulum Russia bisa mudah dilakukan oleh negara China dan India, tapi tidak kompatibel dengan kultur Indonesia.
Namun Pakistan mungkin ideal untuk di ikuti. Pakistan melahirkan Fisikawan Besar Nobelis Abdus Salam. Kurikulum negara ini mengintegrasikan antara Agama dan Science modern.
Agama adalah kultural lama dan DNA Indonesia, jangan dibuang, tapi diperkaya dengan intensitas tinggi Math dan Science.